Thursday, October 20, 2016

Nutrisi dan Manfaat Belimbing Bagi Kesehatan

Belimbing (Averrhoa carambola) merupakan buah-buahan tropis yang diyakini berasal dari Maluku, Indonesia, atau Sri Lanka.

Belimbing dikenal akan bentuknya yang unik, menyerupai bintang jika dipotong, serta rasanya yang cenderung asam menyegarkan dan sedikit manis.

Umumnya, belimbing dimakan sebagai buah segar dengan gula atau garam. Namun belimbing dapat juga dimasak sebagai sayuran, acar, dikeringkan, dijadikan selai maupun jus. Di Indonesia sendiri, buah ini sering dijadikan sebagai obat-obatan tradisional. Hal ini dikarenakan belimbing mengandung vitamin dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Nutrusi/Kandungan Gizi Belimbing

Vitamin yang paling menonjol dari belimbing adalah vitamin C, yang jumlahnya mencapai 45 hingga 57% kebutuhan per hari. Selain itu, ada sejumlah kecil vitamin A, E, serta B kompleks seperti folat, niacin, piridoksin, riboflavin, dan tiamin di dalamnya. Buah yang disebut sebagai starfruit di negara Barat ini juga merupakan sumber mineral seperti fosfor, seng, besi, magnesium, kalsium, serta potasium.

Belimbing pun memiliki serat pangan yang cukup besar, sekitar 7% dari kebutuhan harian di bagian kulitnya. Kandungan kalori belimbing termasuk rendah, hanya sebesar 31 kalori per 100 g buah segar. Belimbing dilengkapi dengan fitonutrien polifenol seperti quercetin, epikatekin, dan asam galat. Klik gambar di samping untuk melihat tabel kandungan buah belimbing dalam 100 gram sajian.

Manfaat Belimbing untuk Kesehatan


Di balik rasanya yang cenderung asam, belimbing memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Ini dia beberapa di antaranya:

Meningkatkan daya tahan tubuh
 
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing berfungsi membantu tubuh melawan kuman penyebab penyakit dan infeksi umum. Vitamin C juga termasuk antioksidan alami yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas bersama dengan antioksidan dan flavonoid lain seperti quercetin, epikatekin, dan asam galat. Total kandungan polifenol ini mencapai 143 mg/100.

Menurunkan risiko kanker usus besar
 
Belimbing kaya akan serat yang membantu melindungi membran mukosa pada usus besar dari paparan substansi beracun. Serat ini akan mengikat senyawa kimia penyebab kanker dan mengeluarkannya dari tubuh. Belimbing juga memiliki zat tembaga yang menambah kelembaban feses dan memperlancar pengeluarannya.

No comments:

Post a Comment