Kurma merupakan buah yang berasal dari timur tengah dan termasuk ke
dalam tanaman palma. Pohon kurma memiliki tinggi sekitar 15-25 m dengan
buah yang dihasilkan biasanya memiliki panjang 3-7 cm dan berdiameter
2-3 cm dengan biji tunggal.
Buah kurma dibagi menjadi 3 golongan utama
yaitu golongan lunak, semi kering dan kering. Buah yang dahulunya
diperkirakan dari Teluk Persia ini memiliki berbagai macam manfaat
dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.
Kurma memiliki kandungan nutrisi yang banyak misalnya thiamin,
niasin, folat, riboflavin sehingga tidak heran jika buah ini memiliki
banyak manfaat. Buah ini cocok dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui
yang dikarenakan kandungan hormon sejenis oksitosin. Hormon tersebut
dapat membantu untuk merangsang kontraksi otot polos pada rahang ketika
menjelang melahirkan.
Kurma juga dapat membantu untuk mengurangi
pendarahan ketika melahirkan. Pada masa pasca melahirkan, sari dari buah
kurma dapat membantu untuk menstabilkan kondisi ibu dan mengembalikan
nutrisi.
Kurma tidak hanya dimakan langsung untuk mendapatkan manfaatnya namun
juga dengan merendamnya untuk mendapatkan air nabeez. Air tersebut
merupakan air rendaman dari kurma atau kismis selama semalaman (8-12
jam) dengan menggunakan wadah tertutup yang telah diisi air matang dan
diminum keesokan harinya. Air ini dapat bertahan hingga 1-2 hari jika
disimpan di almari es. Manfaatnya yaitu dapat membantu untuk membuang
zat berbahaya dalam tubuh, membantu untuk memulihkan sistem pencernaan,
serta membuang kelebihan asam pada perut.
Tidak hanya buahnya, namun juga biji kurma memiliki manfaat. Caranya
yaitu dengan menjemurnya hingga kring kemudian disangrai dan ditumbuk
hingga berbentuk seperti biji kopi dan siap untuk diseduh. Dalam 100 gr
biji kurma terdapat protein sebesar 5,2%, lemak 9,32%, serat 13,6%,
minyak kuning-hijau sebesar 8%. Dari olahan biji kurma tersebut, dapat
digunakan sebagai lulur dengan mencampurkannya dengan minyak zaitun dan
madu. Untuk masalah kebotakan, Anda dapat menambahkan bubuk biji kurma
dengan minyak zaitun dan dioleskan ke kepala.
Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatan
Setelah Anda mengetahui apa saja kandungan gizi yang terdapat pada
kurma, sekarang mari kita lanjutkan dengan pembahasan engenai manfaat
buah kurma untuk kesehatan manusia.
1. Mencegah rematik
Siapa yang menyangka kalau buah yang berasal dari Timur Tengah ini
punya kemampuan untuk mencegah terjadinya rematik? Ini karena buah kurma
mengandung banyak mineral yang penting untuk kesehatan terutama tulang
dan otot. Makan 15 buah kurma setiap hari dapat memenuhi kebutuhan tubuh
akan mineral penting seperti kalsium, kalium, magnesium, sulfur dan
boron. Baca juga artikel cara mengobati rematik.
2. Serat terbaik untuk usus
Usus yang bekerja terus menerus harus dibersihkan dari sisa-sisa
makanan supaya kinerjanya kembali optimal. Dan sisa-sisa makanan yang
menempel pada dinding usus tidak menimbulkan penyakit. Serat adalah
salah satu zat yang berfungsi membersihkan usus.
Kurma mengandung serat
larut dalam bentuk pektin yang lebih banyak dibanding buah-buahan lain.
Selain itu, serat yang terdapat pada buah yang belum matang juga
berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik yang
sangat dibutuhkan oleh sistem pencernaan.
3. Mencegah kanker otak
Buah kurma mengandung mineral yang cukup tinggi dan kaya. Diantaranya
magnesium, sulfur, potassium, kalsium dan boron yang berfungsi juga
untuk pencegahan kanker otak. Dengan mengkonsumsi 15 butir kurma setiap
hari, Anda sudah bisa memenuhi hingga 80% kebutuhan magnesium dan 70%
kebutuhan sulfur.
4. Sebagai sumber energi
Selain sumber serat yang baik, kurma juga merupakan sumber energi
yang efektif. Dengan mengkonsumsi 100 gram buah kurma segar Anda dapat
memenuhi kebutuhan energi harian hingga 12 hingga 15 persen. Jika anda
mengkonsumsi kurma kering, kandungan antioksidannya menjadi berkurang.
Kurma merupakan sumber energi instan, sehingga sangat baik dikonsumsi
oleh orang pada saat berbuka puasa.
5. Sumber antioksidan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kurma merupakan sumber
antioksidan yang sangat bagus. Dimana fungsi antioksidan sendiri
melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Secara tidak langsung, mengkonsumsi buah kurma juga membantu diri Anda
terhindar dari resiko berbagai jenis kanker. Zat-zat fitokimia yang
terdapat pada kurma antara lain polifenol, sterol, tanin, dan karoten.
6. Mengobati demam berdarah
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah kurma dapat membantu
meningkatkan jumlah trombosit pada pasien penderita demam berdarah.
Persentase peningkatan kadar trombosit dengan pemberian sari kurma
adalah 23.90% per hari, sedangkan peningkatan kadar trombosit tanpa
konsumsi sari kurma adalah 8.09% per hari. Kandungan sari kurma yang
diduga turut berperan dalam meningkatkan produksi trombosit adalah
sejumlah karbohidrat seperti manosa, galaktosa, arabinosa, dan xilosa
sebagai bahan penyusun granula trombosit.
7. Menjaga kesehatan jantung
Kurma merupakan buah yahng kaya akan kandungan kalium. Seperti yang kita tahu salah satu fungsi kalium adalah menjaga kesehatan jantung
dan pembuluh darah karena dapat menstabilkan denyut jantung,
mengaktifkan kontraksi otot-otot jantung, dan mengatur tekanan darah.
8. Mencegah resiko stroke
Resiko stroke bisa dikurangi hingga 40% dengan cara mengkonsumsi
kalium sebanyak 400 mg/100 gram per hari. Kebutuhan kalium tersebut bisa
dipenuhi dengan mengkonsumsi minimal 5 butih kurma basah setiap hari.
Jika Anda ingin mendapatkan jumlah yang lebih banyak bisa mengkonsumsi
jus sari buah kurma yang saat ini sudah beredar di pasaran. Namun,
pastikan keasliannya dengan membeli di tempat-tempat yang terpercaya dan
dapat dipertanggunjawabkan.
9. Melancarkan pencernaan
Sudah dibahas tadi di atas. Kurma memiliki kandungan serat larut
dalam buah masak dan serat tak larut dalam buah yang belum masak. Jika
serat larutnya berfungsi membersihkan saluran pencernaan, maka serat tak
larut ini bertugan sebagai pendukung perkembangan prebiotik baik yang
sangat diperlukan untuk membersihkan sistem pencernaan yang jga
berdampak pada lancarnya proses buang air besar (BAB).
10. Aman untuk penderita hipertensi
Ada yang bertanya apakah buah kurma aman untuk penderita tekanan
darah tinggi atau hipertensi? Perlu diketahui bahwa kurma juga rendah
natrium namun tinggi akan kalium yang jumlahnya meningkat seiring
tingkat kematangannya sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita
hipertensi.
11. Mecegah anemia
Anemia atau kurang darah seringkali dialami oleh wanita apalagi yang
sedang dalam masa kehamilan. Lalu apakah kurma ini baik jika dikonsumsi
oleh ibu hamil? Tentu. Bahkan buah kurma punya kemampuan untuk mencegah anemia.
Kandungan zat besi dan kalsium pada kurma berperan dalam pembentukan
sel darah merah. Selain itu kandungan asam askorbatnya juga baik untuk
menjaga ketersediaan zat besi dalam tubuh sehingga proses produksi
hemoglobin dapat berlangsung dengan baik. Itulah salah satu manfaat
kurma bagi wanita hamil.
12. Meningkatkan daya ingat dan kerja otak
Manfaat buah kurma yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan daya
ingat dan juga meningkat kinerja otak. Hal ini karena kandungan kalium
yang tinggi pada kurma dapat melancarkan distribusi oksigen ke otak dan
memperlancar keseimbangan cairan tubuh.
13. Mencegah insomnia
Insonia atau kesulitan untuk tidur tepat waktu kerapkali diderita
oleh orang-orang yang sibuk di zaman modern ini. Dampaknya, keseimbangan
tubuh mulai terganggu karena sistem metabolisme yang tidak teratur.
Kandungan vitamin B3 dalam uah kurma dapat membantu anda mengurangi
gejala insomnia.
14. Aman untuk penderita diabetes
Selain aman dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi, kurma
juga aman dikonsumsi oeh penderita diabetes. Kurma mengandung
karbohidrat sederhana yaitu glukosa dan fruktosa. Glukosa adalah
karbohidrat yang sudah siap serap dan membutuhkan insulin dalam
penyerapannya. Sedangkan fruktosa adalah gula yang terdapat dalam
buah-buahan. Untuk masuk ke dalam sel, fruktosa tidak membutuhkan
insulin, dengan demikian kurma aman bagi pengidap Diabetes Melitus (DM).
15. Bebas lemak jenuh
Kurma merupakan buah dengan kandungan serat yang baik dan tidak
memiliki kandungan lemak jenuh, kolesterold an sodium. Hal tersebut
diungkapkan oleh Fendy Susanto, STP, CPT, CFT, ahli gizi dari Nutrifood Research Center. Jadi jangan takut menjadi gendut karena rutin mengkonsumsi buah kurma.
16. Kaya Polifenol
Diungkapkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA),
kurma memiliki total polifenol yang lebih tinggi dibanding buah atau
sayur yang biasa kita konsumsi. Hal ini karena lingkungan tempat kurma
tumbuh merupakan lingkungan yang kering seperti gurun sehingga polifenol
lebih banyak terbentuk sebagai bentuk perlindungan buah kurma dari
stres.
Bagi manusia sendiri, polifenol memiliki peran sebagai
antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat
mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker.
Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko
penyakit Alzheimer.
17. Membantu perkembangan otot
Siapa yang menyangka kalau salah satu manfaat buah kurma adalah
membantu perkembangan otot? Hal ini karena kurma segar memiliki
kandungan protein yang lebih besar dibanding dengan buah-buahan yang
lain. Dalam buah kurma juga terkandung lysine yang berfungsi sebagai
stimulan otot untuk berkembang. Nah, kandungan lysine pada kurma ini
jauh lebih besar dibanding buah-buahan lain seperti jeruk misalnya.
Namun, harap dicatat, bahwa kandungan protein pada kurma kering sudah
mengalami penurunan dibanding versi segarnya. Jadi, jika meninginkan
manfaat kurma sebagai pembantu perkembangan otot, gunakan kurma segar.
18. Mencegah penggumpalan darah
Buah ini juga kaya akan kandungan asam salisilat yang berfungsi
mencegah penggumpalan darah dan mengendalikan tekaan darah. Darah yang
menggumpal sangat berbahya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan
resiko stroke dan penyakit jantung.
19. Manfaat kurma untuk kulit
Selain mencegah penggumpalan darah, asam salisilat pada kurma juga
bermanfaat untuk kecantikan kulit. Dalam dunia kecantikan, asam
salisilat juga digunakan untuk membersihkan kulit dari berbagai masalah
seperti jerawat, komedo dan kelebihan minyak.
20. Manfaat kurma lainnya
Selain kandungan-kandungan yang sudah disebutkan di atas, kurma juga
mengandung mineral seperti fluor yang bagus untuk melindungi kesehatan
dan kekuatan gigi. Kandungan selenium pada kurma juga membantu menjaga
sistem kekebalan tubuh. Keterangan lain menyebutkan bahwa kurma juga
memiliki khasiat untuk menyembuhkan gatal-gatal, masuk angin, keputihan,
sakit perut, sakit kepala dan migrain, membantu meningkatkan kesuburan,
hingga menghangatkan tubuh.